Iman
Ibarat ikan di lautan
Hidup dipenuhi lingkungan qaram
Bergerak merenangi kemasinan lautan
Namun kemasinan tidak memberi kesan
Tidak meresapi tubuh badan
Selagi hidup kan terus bertahan
Iman
Ibarat ikan di lautan
Ketika ia menemui kematian
Kemasinan mudah meresapi badan
Proses osmosis memainkan peranan
Bangkai lemah tidak bertahan
Akhirnya dipenuhi dengan kemasinan
Iman
Harus terus dihidupkan
Agar terus bertahan
Menapaki liku kehidupan
Merenangi lautan kerosakan
Hidupkan iman dengan amalan
Jangan matikan dengan kemaksiatan
Iman
Cahaya di kala malam
Penyuluh dalam kegelapan
Penunjuk kepada kebenaran
Walau awan gelap mendatang
Ia akan terus memancar
Tanpa ia dimalapkan
~*………………………………………………………………………………………………………………………………………….*~
Sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada malaikat Jibrîl, ketika menjelaskan tentang iman:
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
“Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan engkau beriman kepada qadar, yang baik dan yang buruk.” (HR. al-Bukhâri, no.50; Muslim, no. 9)
Source : Sinergi ( Akh Fakhrullah Bin Mawardi)